Isubadi Idris Pimpin Kumango Riau 2025-2030, Semangat Baru Lestarikan Silat Tradisional Minangkabau di Bumi Melayu Riau
Pekanbaru, 28 Oktober 2025 Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Perguruan Pencak Silat Kumango Provinsi Riau menggelar Musyawarah Besar di Surau Kumango, Jalan Hang Tuah Kota Pekanbaru, Selasa malam (28/10). Agenda penting yang berlangsung sesuai dengan AD/ART perguruan itu menjadi tonggak bersejarah bagi perjalanan Kumango di bumi Melayu Riau.
Sidang yang dipimpin Toni Werdiansyah, Ketua Dewan Pembina Perguruan Pencak Silat Kumango, berjalan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Setelah mendengarkan laporan pertanggung jawaban dari Ketua periode 20202025, Mufran, SE, forum secara aklamasi menetapkan Isubadi Idris sebagai Ketua Perguruan Pencak Silat Kumango Provinsi Riau untuk masa bakti 2025-2030.
Tokoh yang dikenal luas di kalangan masyarakat Pekanbaru ini memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai organisasi kepemudaan, keagamaan, olahraga, dan sosial budaya. Dalam sambutannya, Isubadi Idris menegaskan tekadnya untuk membawa Perguruan Pencak Silat Kumango Riau menjadi lebih terstruktur, solid, dan berperan besar dalam pelestarian silat tradisional Minangkabau di tanah Melayu.
“Sekarang kepengurusan Kumango sudah ada di enam kabupaten/kota seRiau. Ke depan tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bagaimana kepengurusan Kumango ini lebih rapi, lebih baik, dan lebih tersistem sesuai AD/ART,” ujar Isubadi.
Kehadiran Guru Besar PPS Kumango, H.M. Murkan Tuanku Malano, menambah makna tersendiri dalam Musyawarah Besar tersebut. Dalam arahannya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga akhlak, kekompakan, serta mempererat silaturahmi antar pesilat sebagai cerminan nilai nilai luhur adat Minangkabau yang berpadu harmonis dengan budaya Melayu Riau.
“Silat bukan sekadar gerak, tapi juga marwah. Ia mencerminkan budi, adab, dan jati diri. Di mana pun kita berada, jangan lupakan asal dan nilainilai luhur itu,” pesan Tuanku Malano dengan penuh makna.
Ucapan selamat dan dukungan juga datang dari Ketua Umum Persatuan Silat Tradisional Minangkabau (PSTM), Tengku Anton, yang menilai terpilihnya Isubadi Idris sebagai momentum penyatuan semangat antara pesilat Minangkabau dan masyarakat Melayu di Riau.
“Atas nama keluarga besar PSTM, saya mengucapkan selamat kepada saudara Isubadi Idris atas amanah baru sebagai Ketua Perguruan Pencak Silat Kumango Riau. Semoga kepemimpinan ini menjadi semangat baru dalam menjaga marwah silat tradisional Minangkabau di tanah Melayu. Kumango bukan hanya perguruan, tetapi warisan budaya yang mempererat persaudaraan dan memperkaya khazanah bangsa,” ujar Tengku Anton.
Musyawarah Besar Kumango Riau tahun ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum memperkuat jalinan antara budaya Minangkabau dan Melayu Riau yang selama ini hidup berdampingan dalam nilai nilai sopan santun, adat, dan semangat persaudaraan.
Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Isubadi Idris, Perguruan Pencak Silat Kumango Riau diharapkan mampu menjadi garda depan dalam melestarikan silat tradisional sebagai warisan tak benda Nusantara, serta membina generasi muda agar berkarakter, beradat, dan berprestasi.

Post a Comment